Membuat Aktivitas Baru di Android Studio

Activity Android Studio

Saat membuat sebuah projek di Android Studio, hanya terdapat 1 aktivitas yang secara otomatis terbuat yakni aktivitas utama atau activity_main. Aktivitas utama ini adalah sebagai launcher aplikasi Anda ketika aplikasi di jalankan (jika Anda tidak menggantinya).

Disini kita akan menambahkan sebuah aktivitas baru dan menghubungkannya dengan aktivitas utama.

Membuat Activity Baru

Langkah pertama tentulah membuat sebuah proyek baru atau melanjutkan proyek yang sudah ada. Jika Anda belum pernah membuat sebuah proyek, silahkan merujuk pada postingan ini. Setelah proyek baru dibuat, selanjutnya adalah langsung pada membuat aktivitas baru, dengan cara :

Arahkan mouse Anda pada menu "File > New", kemudian pada pilihan yang tersedia pilih "Activity > Empty Activity ". Seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar 1 : Panduan membuat aktivitas baru

Kemudian beri nama pada aktivitas tersebut. Disini saya beri nama NewActivity dengan layout xml nya bernama activity_new. Lalu klik check pada "Generate Layout File", yang lain abaikan dan klik Finish. Berikut dibawah ini gambar nya :

Gambar 2 : Panduan membuat aktivitas baru

Sampai disini, aktivitas baru telah dibuat. Langkah selanjutnya adalah memperbaharui AndroidManifest.xml. Buka file AndroidManifest.xml (terletak pada folder manifests), dan sunting pada bagian <activity android:name=".NewActivity"></activity> menjadi <activity android:name=".NewActivity" android:label="This Is New Activity" android:parentActivityName=".MainActivity"/>. 

Pada kode-kode tersebut, yang telah kita lakukan adalah menambahkan label pada aktivitas baru  dan menambahkan sebuah icon tombol panah untuk kembali ke aktivitas utama, dimana kedua atribut tersebut nantinya akan muncul pada action bar aktivitas baru. Berikut kode lengkap AndroidManifest.xml :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.example.proyekpertama">

    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@mipmap/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round"
        android:supportsRtl="true"
        android:theme="@style/AppTheme">
        <activity android:name=".NewActivity"
            android:label="This Is New Activity"
            android:parentActivityName=".MainActivity"/>
        <activity android:name=".MainActivity">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
    </application>

</manifest>

Langkah berikutnya adalah memperbaharui activity_main.xml. Pertama dengan mengganti layout bawaan ConstraintLayout menjadi RelativeLayout agar lebih simpel. Mengenai layout, silahkan merujuk pada postingan ini jika belum familiar. Lalu menyunting komponen TextView dan menambahkan beberapa atribut padanya. Kemudian menambahkan sebuah tombol untuk meluncurkan aktivitas baru. Pada tombol tambahkan atribut android:onClick sebagai pendengar (listener) dari klik yang dilakukan. Berikut kode lengkap pada activity_main.xml :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout 
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    tools:context=".MainActivity">

    <TextView
        android:id="@+id/text1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginBottom="30sp"
        android:text="Aktivitas Utama"
        android:textSize="20sp"/>

    <Button
        android:id="@+id/btnGo"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_below="@id/text1"
        android:onClick="gotoNewActivity"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:text="Go to Aktivitas Baru"/>

</RelativeLayout>

Selanjutnya adalah menyunting file java pada MainActivity.java. Disini kita akan menambahkan Intent baru dari komponen tombol yang dibuat tadi di activity.main.xml. Intent ini akan meluncurkan aktivitas baru ketika tombol di klik. Berikut kode lengkapnya :

package com.example.proyekpertama;

import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;

import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
    }
    
    public void gotoNewActivity(View view) {
        Intent i = new Intent(this, NewActivity.class);
        startActivity(i);
    }
}

Sampai disini aktivitas baru sudah dapat di luncurkan. Namun pada aktivitas baru tersebut hanya terdapat label "This Is New Activity" dan sebuah icon tombol kembali (yang kita buat tadi di AndroidManifest.xml) yang terletak pada ActionBar. Selanjutnya kita akan menambahkan komponen TextView dan Button, dimana button ini akan mengembalikan Anda ke Aktivitas Utama. Berikut kode lengkap pada activity_new.xml :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    tools:context=".NewActivity">

    <TextView
        android:id="@+id/text2"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginBottom="30dp"
        android:text="Aktivitas Baru "
        android:textSize="20sp" />

    <Button
        android:id="@+id/btnBack"
        android:layout_below="@id/text2"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:onClick="gobacktoMainActivity"
        android:text="Go Back To Aktivitas Utama"/>

</RelativeLayout>

Langkah berikutnya adalah memperbaharui file java pada NewActivity.java. Sama seperti java pada MainActivity.java, yaitu menambahkan Intent untuk kembali ke aktivitas utama ketika tombol di klik. Namun, ada satu tambahan lagi yaitu untuk icon tombol panah kembali pada ActionBar, icon tersebut tidak merespon apa-apa ketika di klik. Disini kita akan menambahkan pendengar (listener) saat icon tersebut di klik, yang mana akan mengakhiri aktivitas baru tersebut dan membawa Anda kembali ke aktivitas dimana Anda berada sebelumnya.

Pada kasus ini, aktivitas sebelum aktivitas baru tersebut adalah aktivitas utama, sehingga Anda akan kembali ke aktivitas utama saat icon di klik. Sehingga, ada 2 buah komponen tombol yang akan membawa Anda kembali pulang ke aktivitas utama yaitu icon tombol panah pada ActionBar dan tombol yang dibuat tadi melalui activity_new.xml. Berikut kode lengkap pada NewActivity.java :

package com.example.proyekpertama;

import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.MenuItem;
import android.view.View;

import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;

public class NewActivity extends AppCompatActivity {

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_new);
    }

    //Intent untuk membawa kembali ke aktivitas utama saat tombol di klik
    public void gobacktoMainActivity(View view) {
        Intent i = new Intent(this, MainActivity.class);
        startActivity(i);
    }
  
    //Kode untuk kembali mengakhiri aktivitas saat icon tombol kembali di klik
    public boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {
        if (item.getItemId() == android.R.id.home) {
            finish();
        }
        return true;
    }
}

Menguji Activity Baru

Sampai disini, tersisa 1 langkah lagi yaitu menguji aplikasi. Berikut video pendek setelah aplikasi di jalankan pada Android Virtual Device :

Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca-baca. Jika ada pertanyaan bisa langsung di post di komentar.